BALI "Laskar News" Galungan merupakan hari raya suci agama Hindu yang dirayakan dua kali dalam setahun Masehi.Peringatan galungan juga akan di lanjutkan dengan peringatan Kuningan,atau biasa disebut hari raya Kuningan.Hari raya Galungan yang jatuh pada tanggal 25 September dan hari raya suci umanis galungan pada tanggal 26 September 2024.
Hari raya Galungan adalah hari raya suci keagamaan bagi umat Hindu yang diperingati untuk menyatukan kekuatan rohani supaya mendapatkan pikiran dan pendirian yang tenang.hari raya galungan dirayakan setiap hari Rabu pada wuku dungulan, tutur bapak Wayan arnawa sementara untuk peringatan hari raya kuningan jatuh pada tanggal 5 Oktober tahun 2024.
Ini menutup rangkaian peringatan peringatan hari raya Galungan dan Kuningan tahun 2024.Hari raya kuningan adalah hari raya suci keagamaan bagi umat Hindu yang diperingati untuk memohon keselamatan Perlindungan dan tuntunan lahir batin kepada dewa Bathara dan para Pitara di sebut juga tumpek Kuningan dirayakan setiap hari Sabtu pada wuku Kuningan,jarak antara galungan dan Kuningan adalah 10 hari.perayaan galungan menjadi momen istimewa bagi umat Hindu, khusus nya di bali.galungan memberi kesempatan umat Hindu untuk menghormati Sang Hyang Widhi Wasa dan merayakan kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (keburukan) perayaan di tandai dengan keberadaan Penjor (tiang bambu yang dihiasi dengan berbagai ornamen).
Penjor juga menjadi Simbol atas rasa syukur dan ucapan terima kasih terhadap limpahan hasil bumi dari tuhan.puncak hari raya Galungan pada hari Rabu 25 September para warga masyarakat Hindu
di Klungkung melaksanakan persembahyangan bersama di catur muka Klungkung yang terletak di tengah -tengah jalan antara jalan Diponegoro,jalan Puputan,jalan untung Surapati dan jalan Gajahmada yang merupakan jantung kota Klungkung atau pusat kota Klungkung yang terletak di depan monumen Puputan Klungkung , tutur (Arik hp)