Makassar (Laskarnews.com) - Seorang wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menampar seorang anggota polisi. Aksi itu pun viral setelah videonya beredar luas di platform media sosial (medsos) pada Jum'at (17/5/2024). Insiden itu diketahui terjadi, di Jalan Sabutung Buntu, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, pada Kamis (16/5/2024) kemarin.
Kasi Humas Polres Pelabuhan Makassar, Iptu Hasrul yang dikonfirmasi membenarkan perihal kejadian itu. Dia juga mengatakan, pihaknya telah mengamankan wanita tersebut.
"Kejadiannya kemarin sore di Jalan Sabutung Buntu, saat ini pelaku sudah diamankan dan diperiksa di Unit Reskrim Polres. Inisialnya M umur 43 tahun," kata Hasrul kepada awak media, Jum'at.
Insiden itu terjadi saat M hendak diberikan surat teguran kedua dari pihak Kelurahan Ujung Tanah. Pasalnya, lapak milik menempel di pagar tembok PT. Pertamina sebelah Timur. "Pemberian surat teguran yang kedua tersebut, berdasarkan imbauan dari PT. Pertamina terkait rencana penertiban lapak-lapak yang menempel dipagar tembok sebelah Timur, " ujarnya. Namun, saat pihak Kecamatan Ujung Tanah tiba di lokasi bersama anggota Satpol PP dan anggota Bhabinkamtibmas memberikan surat teguran tersebut, tiba-tiba warga yang diduga pemilik lapak itu, mengamuk. Dia juga merobek surat teguran itu. Tak hanya itu, warga berinisial M juga melakukan perlawanan dengan memukul dan menampar anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah, Makassar, Aipda Edwin.
"Dalam insiden itu, seorang wanita berinisial M menganiaya dengan cara menempeleng anggota Binmas, Aipda Edwin satu kali yang mengenai wajah dan leher korban. Akibatnya, anggota itu mengalami luka bekas goresan kuku pada bagian leher, " tuturnya. Hasrul juga menyebut saat kejadian, warga sempat memblokade jalan dengan menggunakan batu dan tanah. "Anggota itu dianiaya saat melakukan pengamanan di lokasi. Anggota itu tidak melakukan perlawanan, karena diakui anggota Polri itu sebagai pengayom masyarakat," ucapnya.
Tampak dalam video berdurasi 27 detik itu, terlihat seorang emak-emak mengenakan baju pink dengan kepala yanng dibalut sarung bali mengamuk. "Kenapaki apa, mauko apa di sini? Mau berkelahi sama perempuan yah?. Pukul saja aku, pukul saja aku, pukul," kata M kepada Aipda Edwin.
Namum tiba-tiba, tangan emak-emak itu melayang dan menempeleng Aipda Edwin. anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Ujung Tanah, Makassar. Terlihat anggota Polri tersebut tidak melawan dan tetap berusaha menenangkan wanita berbaju warna pink itu. "Kenapako?," timpal Aipda Edwin. "Saya tinggal di sini, saya mau makan apa (kalau lapak digusur), kau di gaji sama siapa?," ucap M kepada Aipda Edwin.
Reporter : Iwan W
Editor : Eko SH
Sumber : kompas.com