Bogor-- Laskar News
Gunung Salak dan Gunung Halimun, yang terletak berdekatan dan berada dalam satu kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak, menyimpan banyak cerita mistis dan legenda yang menarik. Gunung Salak dikenal dengan kisah-kisah misteri, termasuk cerita tentang "Kampung Setan", 13- 7-- 2025
kerajaan gaib, dan berbagai pantangan yang dipercayai oleh masyarakat setempat. Sementara Gunung Halimun, yang berarti "kabut", juga memiliki cerita mistis dan dikenal sebagai tempat yang sakral dan dijaga oleh makhluk halus.
Gunung Salak:
Kisah Mistis:
Gunung Salak terkenal dengan cerita mistisnya, termasuk adanya "Kampung Setan" yang dipercaya sebagai tempat aktivitas makhluk tak kasat mata.
Pantangan:
Beberapa pantangan yang dipercayai antara lain larangan memetik bunga anggrek sembarangan, karena dipercaya bunga tersebut milik makhluk gaib, dan larangan mendaki dengan jumlah ganjil.
Gunung Salak juga dikaitkan dengan beberapa kecelakaan pesawat, termasuk jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 pada tahun 2012, yang menambah reputasinya sebagai tempat yang berbahaya.
Puncak Manik:
Salah satu puncak di Gunung Salak yang juga dikenal angker dan sering dikaitkan dengan cerita mistis.
Harta Karun:
Ada cerita tentang harta karun yang dikubur oleh Belanda di Gunung Salak, yang memicu perburuan harta karun oleh masyarakat setempat. Di
Gunung Halimun:
Gunung Halimun dalam bahasa Sunda berarti "kabut".
Kawasan Sakral:
Masyarakat adat Kasepuhan di sekitar Gunung Halimun percaya bahwa hutan tersebut adalah rumah para leluhur dan makhluk gaib penjaga alam.
Masyarakat adat sering melakukan ritual sebelum memasuki hutan, seperti membakar kemenyan atau membaca doa, sebagai bentuk penghormatan dan izin.
Penelitian:
Gunung Halimun lebih banyak digunakan untuk penelitian daripada pendakian, karena medannya yang cukup sulit dan cuacanya yang sering berkabut.
Energi Gaib:
Gunung Halimun juga dikenal memiliki energi gaib yang kuat, bahkan di masa lalu dianggap lebih angker daripada gunung lain.
Taman Nasional Gunung Halimun-Salak:
Kawasan:
Taman Nasional Gunung Halimun-Salak adalah kawasan hutan hujan tropis pegunungan terluas yang tersisa di Pulau Jawa.
Keanekaragaman Hayati:
Taman nasional ini memiliki keanekaragaman hayati dan ekosistem yang tinggi serta beragam.
Taman nasional ini berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan, khususnya fungsi hidrologi dan iklim bagi wilayah sekitarnya, serta menunjang pembangunan wilayah. Bogor .
( G S )