Petugas memberikan pertolongan kepada D (60 tahun), lansia asal Krian Sidoarjo yang mengalami luka di kepala usai terlempar dari angkut yang ditumpanginya, saat akan turun di depan KBS, Jalan Wonokromo, Surabaya, Senin (11/11/2024).
Surabaya - Laskar News, Na'as nasib seorang penumpang angkutan umum mengalami luka berat usai kendaraannya disruduk dari belakang oleh mobil lain, saat yang bersangkutan hendak turun di Jalan Wonokromo, depan Kebun Binatang Surabaya (KBS), Senin (11/11/2024) pagi.
Dari keterangan yang diterima awak media, identitas korban yakni D (60), lansia laki-laki asal Krian, Sidoarjo. Saat itu, D menumpangi angkutan umum jenis elf nopol S 7803 UW yang dikemudikan S (60), laki-laki asal Wonoayu, Sidoarjo, melaju ke arah utara.
Kemudian sekitar pukul 05.30 WIB, setibanya di lokasi depan KBS, saat korban akan turun, mobil yang ditumpanginya disruduk oleh elf lain dengan nopol S 7629 JA yang dikemudikan OD (20), pemuda asal Salatiga.
“Informasi dari petugas di lokasi, betul yang bersangkutan ini mau turun dari elf. Elf korban ini berhenti mau menurunkan penumpang akhirnya disruduk dari belakang oleh elf satunya,” kata Awang petugas Command Center Surabaya waktu dimintai keterangan oleh awak media.
Akibatnya, D yang diduga terlempar dari kendaraan dan tergeletak di pinggir jalan dengan luka di kepala. Lalu D dievakuasi petugas.
“Pada saat petugas tiba di lokasi sebagai korban sudah tergeletak di tengah jalan dan kondisi luka di bagian kepala,” ujarnya.
Korban yang masih dalam kondisi sadar, kemudian diberi penanganan awal oleh Tim Gerak Cepat (TGC), sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit (RS) menggunakan ambulans.
“Setelah dilakukan penaganan awal, korban dirujuk menuju RS SMS (Surabaya Medical Service) oleh rekan TGC Selatan,” jelas Awang.
Sementara itu untuk kecelakaan tersebut, kata Awang, saat ini tengah ditangani jajaran kepolisian. Kedua kendaraan yang terlibat, juga sudah diamankan sebagai barang bukti.
Untuk diketahui, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.30 WIB itu, diketahui sampai menyebaban kemacetan panjang. Bahkan, ekor kemacetan dilaporkan mengular sampai Jalan Ahmad Yani hingga pukul 07.30 WIB, karena banyak pengemudi mengurangi kecepatan melihat kondisi 2 mobil yang belum dievakuasi.
Reporter : D. Sujok
Editor : Eko SH
Sumber : suarasurabaya