Surabaya - Laskar News, Adu jotos antara crew Bus Margo Joyo dengan pengemudi Toyota Avanza terjadi di jalan raya jurusan Babat-Boureno, Bojonegoro. Aksi tersebut sempat terekam kamera ponsel pengguna jalan lainnya dan beredar viral di media sosial. Akibat aksi baku hantam itu, kemacetan yang terjadi semakin parah.
Berikut Sederet Fakta-Faktanya:
1. Terjadi sore hari dan melibatkan tiga pria.
Dalam video yang beredar berdurasi 21 detik, tampak tiga orang pria saling adu jotos. Sedangkan dalam keterangan video disebutkan peristiwa terjadi pada Minggu (14/4/2024) sore.
"Seorang crew bus jurusan Bojonegoro-Babat terlibat baku hantam saling pukul dengan seorang pengendara mobil pribadi di perbatasan antara Baureno-Babat," demikian keterangan dalam video yang dilihat awak media.
2. Kemacetan semakin parah
Akibat aksi baku hantam tersebut, kemacetan yang terjadi semakin parah. Pasalnya, keributan tersebut terjadi di tengah jalan yang saat itu sedang mengalami kemacetan.
Kapolsek Baureno AKP Suiswanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden peristiwa tersebut.
"Ini kami sedang lakukan lidik, informasi awal kejadian sore tadi antara pukul tiga atau setengah empat. Lokasi informasinya tadi sekitar tugu perbatasan Boureno-Babat. Nanti kami infokan perkembangan kembali ya," kata Suiswanto kepada awak media.
3. Crew bus dan sopir Margo Joyo diamankan usai adu jotos.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Anjar Rahmad Putra menerangkan, ketiga crew bus PO Margo Joyo telah diamankan bersama kendaraannya. Ini tak lama setelah insiden adu jotos.
Ketiga crew bus Margo Joyo yang diamankan terdiri dua kondektur bernama Arip Sugianto (26) warga Desa Sumberaji, Sukodadi Lamongan dan Vida Ababil Romadhoni warga Desa Plesungan, kecamatan Kapas Bojonegoro.
Dan terakhir yakni sopir bus, Agus pujianto (26) asal Desa Kedangdowo, Kecamatan Jepon, Blora. Mereka diamankan untuk menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan unit Gakkum Satlantas setempat.
"Setelah kita lakukan penyelidikan dan koordinasi dengan PO busnya, Crew dan bus nya sudah kita amankan malam ini. Ketiga crew sedang jalani pemeriksaan oleh unit Gakkum dan juga dilakukan tes urine," kata Anjar.
4. Margo Joyo ditilang polisi
Tak hanya mengamankan crew, polisi juga memberikan tilang kepada bus. Saat ini, polisi tengah koordinasi terkait sanksi. Anjar menegaskan pihaknya tak akan segan akan mencabut izin trayek jika kejadian terulang.
"Untuk Unit Gakkum yang pasti sudah melakukan penilangan kendaraan bus. Untuk sopir akan kita koordinasikan untuk diberi sangsi. Dan kita imbau PO busnya jika masih melakukan hal yang sama sebanyak dua atau tiga kali, maka kita koordinasi dengan instansi terkait akan melakukan pencabutan ijin trayek," jelasnya.
5. Baku hantam dipicu bus ngeblong
Anjar menambahkan baku hantam yang terjadi berawal saat crew bus Margo Djoyo dengan pengendara Avanza terlibat cekcok. Ini dipicu karena bus yang berjalan dari arah Bojonegoro ke Surabaya ini ingin mendahului, namun tidak diberi jalan oleh pengendara Avanza sehingga berujung baku hantam.
"Kronologi awal, bus Margo Joyo yang berkendara dari Bojonegoro ke Surabaya, sesampainya di perbatasan Bojonegoro Lamongan persisnya di Boureno, si bus ini mendahului atau ngeblong (melawan arus) namun tidak dikasih jalan sehingga terjadi perkelahian," ujar Anjar.
6. Belum ada laporan ke polisi
Anjar juga memastikan hingga malam ini belum ada laporan polisi terkait peristiwa baku hantam tersebut. Dan untuk pengendara Avanza masih dilakukan penyelidikan karena belum teridentifikasi kendaraannya.
"Untuk pengendara Avanza kota masih dalami karena belum teridentifikasi. Dan saat ini belum ada laporan polisi adanya cekcok yang mengakibatkan perkelahian tadi," pungkas Anjar.
Reporter : Duwi S
Editor : Eko S,H
Sumber : detikjatim