Sidoarjo - Laskar News, Aksi pencurian motor (curanmor) di Sidoarjo memang belum ada habisnya. Kali ini, sebuah mess karyawan di Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo yang menjadi sasarannya.
Nahasnya, maling berhasil menggasak empat motor sekaligus, yaitu Revo Fit nopol L 3071 ABW, Revo Fit nopol L 5735 AG, Scoppy hitam nopol W 2656 NBF, dan Beat merah nopol W 2294 NEJ.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Radar Sidoarjo, komplotan maling ini melakukan aksinya ketika pemilik motor sedang tertidur pada Rabu (13/3) dini hari.
Salah satu korban, Fitri, 21, mengatakan bahwa dia baru tahu jika motornya hilang sekitar pukul 02.00. Sementara, pada saat kejadian, dia bersama dengan empat rekannya yang berada di dalam Mess sedang tidur.
“Motornya diparkir di garasi mess, dengan posisi motor semuanya dikunci ganda,” ungkapnya saat dikonfirmasi pada Jum'at (15/3).
Di sisi lain, warga sempat mendengar suara motor mondar-mandir dan berhenti di depan TKP. Karena merasa curiga, warga pun langsung keluar dari rumahnya.
“Perempuan semua orang yang ada di dalam mess. Kami kaget dapat laporan dari warga,” katanya.
Warga yang memergoki aksi tersebut, berusaha mengejar pelaku. Namun, pelaku berhasil meloloskan diri ke arah Jalan Raya Balongbendo.
“Pelaku sempat memarkir motor Beat di dekat mess, pas ketahuan warga langsung kabur. Dikejar sama warga tapi tidak keburu,” jelasnya.
Dia mengaku jika dirinya tidak mendengar suara sama sekali sewaktu kejadian. Pasalnya, pada saat itu posisi pagar tidak digembok karena sedang rusak.
“Pagar ini selalu bunyi keras kalau tergeser, bahkan tetangga juga selalu terdengar kalau ada geseran pagar terbuka,” ujarnya.
Mengenai pelaku, diduga ada lebih dari dua orang dalam melancarkan aksinya tersebut, berusia sekitar 30 tahun dengan berperawakan kekar dan kurus.
“Kemungkinan lebih, karena tidak hanya satu motor yang diambil,” tegasnya.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melapor ke Polsek Balongbendo untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Balongbendo, Iptu Ali Mahmud membenarkan adanya kejadian itu.
“Mohon waktu ya,” katanya. (rofid)